Taman-Taman Nasional Jerman : Tempat Asyik Berwisata Alam


Bosan dengan hiruk-pikuk kota? Ingin mencari suasana lain yang lebih alami? Atau lebih mengenal alam sekaligus mengurangi stres? Atau berwisata aktif di alam bebas? Paling asyik jika berlibur ke taman nasional.
Ada 14 taman nasional di Jerman, dimana perlindungan alam menempati prioritas tertinggi. Habitat berharga bagi berbagai jenis tanaman dan hewan yang hampir punah mesti dilindungi. Akan tetapi hal ini tak berarti bahwa manusia tak boleh memasuki daerah ini.
Bagi mereka yang ingin merasakan suasana liburan lain ketika berada di Jerman, mungkin bisa mencoba berkunjungi ke taman-taman nasional ini. Walau kesannya tak sespektakuler taman nasional di tanah air. Sebagian sudah memiliki jalan khusus bagi hiker (pendaki) atau wanderer.
Kami sendiri sudah pernah mengunjungi beberapa di antaranya, yakni Harz, Niedersächsichses Wettenmeer, dan Eifel. Ini dia daftar taman nasional Jerman :


1. Schleswig-Holsteinisches Wattenmeer

Daerah yang dilindungi bermula di depan Mercusuar Westerhever. Taman nasional di pantai barat negara bagian Schleswig Holstein ini punya ritme kehidupan sendiri. Antara perbatasan dengan Denmark di utara dan muara Sungai Elba di selatan, pasang surut menentukan roda kehidpan alami di sana. Pulau-pulau kecil di dekatnya serta pulau Halligen sebenarnya tak masuk dalam daerah lindung, tapi tak berpenghuni. Taman nasional ini mulai dilindungi sejak tahun 1985, untuk melindungi berbagai jenis burung.
2. Niedersächsisches Wattenmeer

Setahun setelah pantai barat Schleswig Holstein, sebagian besar pantai negara bagian Niedersachsen juga dilindungi. Termasuk pulau-pulau di Ostfriesland dan daerah Watt antara muara Sungai Ems dan Elba. Kepentingan sektor ekonomi dan wisata diselaraskan dengan kepentingan alam disini. Di daerah yang dilindungi, misalnya, tak boleh dibangun kincir angin dan penangkapan ikan juga dibatasi.
3. Hamburgisches Wattenmeer

Pulau Neuwerk dan daerah tak berpenghuni Scharhörn dan Nigehörn dilindungi sejak tahun 1990, dan merupakan bagian dari Hamburg yang jaraknya sekitar 100 kilometer dari sini. Walau kedua Wattenmeer yakni Schleswig Holstein dan Niedersachsen telah ditetapkan sebagai cagar alam oleh Unesco, Hamburg tak terlalu peduli akan hal ini. Sebab tambahan gelar perlindungan kurang baik bagi sektor pelabuhan Hamburg.
4. Jasmund

Taman nasional di Pulau Rügen adalah daerah lindung terkecil di negeri ini, tapi salah satu yang paling terkenal. Titik tertingginya adalah Königsstuhl setinggi 118 meter. Selain bebatuan kapurnya serta lereng sepanjang 500 meter dekat pantai, hutan Höhenrücken der Stubnitz juga masuk daerah perlindungan. Taman nasional ini ditetapkan tahun 1990, segera setelah kedua Jerman bersatu. Agar keindahan alam daerah ini tak rusak oleh sektor wisata.
5. Vorpommersche Boddenlandschaft

Boddenlandschaft (lansekap laguna raksasa) selalu berubah akibat pengaruh alam : tebing, pantai berpasir, tanjung dan paya-paya selalu berubah akibat pengaruh angin dan air laut. Taman nasional ini terbentang dari tanjung Darß-Zingst hingga tepi barat Pulau Rügen. Dari September sampai November sekitar 10 ribu burung jenjang mampir kemari dalam perjalanan dari utara menuju selatan, mencari makan untuk mengumpulkan energi sebelum melanjutkan perjalanan. Sebagian burung juga bertelur di sini.
6. Müritz

Lempeng danau Mecklenburg terdiri dari kanal, paya-paya dan banyak danau. Danau Müritz adalah yang terluas di utara Jerman. Di darah lindung seluas 322 kilometer persegi, terdapat lebih dari 100 danau. Taman nasional luas ini sangat menarik bagi wisatawan aktif : dengan lintasan sepeda dan wandering sepanjang 650 kilometer. Beberapa danau dan sungainya juga terbuka bagi tur dayung.
7. Unteres Odertal

Taman nasional ini terletak di timur laut negara bagian Brandenburg, berbatasan langsung dengan Polandia. Satu-satunya taman nasional berbentuk lembah di Jerman. Untere Odertal terkenal akan dunia burung. Lebih dari 200 ribu burung datang kemari selama musim gugur hingga awal tahun.
8. Eifel

Hutan, sungai kecil dan lembah mendominasi taman nasional termuda di Jerman. Baru tahun 2004 Eifel menjadi kawasan lindung. Taman nasional di pinggir daerah padat negara bagian Nordrhein-Westfalen ini adalah tempat favorit untuk pendaki. Misalnya rute sepanjang 313 kilometer bernama Eifelsteg. Ada motto khusus bagi pendaki jarak jauh : Dimana tebing dan air menemanimu, melalui tempat-tempat bernama Hohe Venn, Rurtal, Taman nasional Eifel, Vulkaneifel dan Eifel Selatan.
9. Harz

Hingga tahun 2006 ada dua areal lindung di daerah ini : Di negara bagian Sachsen-Anhalt bernama Hochharz dan di negara bagian Niedersachsen bernama Taman Nasional Harz. Setelah keduanya bersatu, maka perlindungan kehidupan alam di lahan seluas 25 ribu hektar ini menjadi lebih efektif. Bagi pecinta kereta api tua, bisa menjajal Schmalspurbahn antara Wernigerode, Nordhausen, Drei Ahnen Höhe dan der Brocken.
10. Kellerwald-Edersee

Salah satu hutan tanaman Buchen (Fagus silvatica) tertutup terluas ini menjadi taman nasional sejak tahun 2004. Areal antara kota Kassel dan Marburg ini dulunya adalah tempat berburu para bangsawan. Sebenarnya sudah sejak tahun 1980 daerah di utara negara bagian Hessen ini dijadikan kawasan lindung, namun banyak masyarakat menolak kala itu.
11. Hainich

Sebuah hutan rimba ada di tengah-tengah negara bagian Thuringen. Hainich adalah hutan pohon berdaun terluas di Jerman. Keadaan hutan meski dimanfaatkan oleh manusia, masih relatif alami. Banyak jenis kepik dan burung dapat hidup tanpa diganggu di sini. Juga bermacam jenis jamur.
12. Sächsische Schweiz

Di tenggara negara bagian Sachsen, antara Dresden dan perbatasan dengan Republik Ceko, terbentang salah satu taman nasional terkecil negeri ini. Tapi tak kalah mengagumkan : dengan ngarai dan tebing memesona. Salah satu tempat paling sering dikunjungi di taman nasional ini adalah Bastei, tebing setinggi 190 meter dimana orang bisa melihat lembah Sungai Elba.
13. Bayerischer Wald

Ditetapkan sebagai kawasan lindung pada tahun 1970, sehingga taman nasional tertua di republik ini. Sembilan puluh delapan persennya tertutup hutan. Pohon-pohon dibiarkan saja mengikuti daur hidupnya. Pohon yang telah mati dbiarkan begitu saja sebagai tempat hidup berbagai serangga.
14. Berchtesgarden

Königsee, ALmen dan Watzmann termasuk dalam taman nasional terbesar ketiga di Jerman, yang ditetapkan sebagai kawasan lindung sejak tahun 1978. Sebelaumnya banyak terjadi perdebatan di sini, bahwa perlindungan alam bisa menyebabkan keterbatsan sektor pariwisata dan ekonomi. Di Königsee, danau sedalam hingga 190 meter perahu-perahu bermotor listrik berjalan hampir tanpa suara.


Read More..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lothar Matthäus


Lothar Herbert Matthäus (lahir di Erlangen, Jerman Barat, 21 Maret 1961; umur 48 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola berkebangsaan Jerman. Dia membawa Jerman menjadi juara Piala Eropa 1980, Piala Eropa 1996 dan Piala Dunia FIFA 1990. Dia pernah membela klub Borussia M'Gladbach, FC Bayern Munich, Internazionale, FC Bayern Munich, dan MetroStars. Dia kini melatih klub Maccabi Netanya. Di timnas Jerman dia bermain 150 kali dan mencetak 23 gol.

Pemain legendaris Jerman yang kini merintis karier sebagai pelatih, Lothar Matthaeus, merasa diboikot klub-klub Bundesliga. Sehingga, meski jam terbangnya sebagai pelatih sudah tinggi, tapi belum ada juga klub Bundesliga yang mencoba menawari dirinya.
Matthaeus saat ini sedang menganggur, setelah meninggalkan klub Israel, Maccabi Netanya. Dia mengatakan akan sangat senang jika bisa melatih salah satu klub Bundesliga. Namun, tak satu pun tawaran datang kepadanya, meski dia membuka diri.
Dalam beberapa minggu ini, ada sejumlah klub yang tak lagi punya pelatih. Mereka antara lain Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, Hamburg, Schalke, Wolfsburg, dan Koeln. Namun, tak satu pun dari klub itu yang menawarinya.
"Saya tak tahu apa yang membuat mereka menghindari saya sebagai seorang pribadi di Jerman," keluh Matthaeus kepada Bild.

Saat menjadi pemain, Matthaeus sangat brilian dan dia menjadi salah satu kunci sukses Bayern Muenchen dan timnas Jerman. Dia ikut terlibat membawa Jerman juara di Piala Dunia 1990.

"Seharusnya tak ada alasan membenci saya atau menghindari saya sebagai pelatih. Saya sudah banyak membuktikan diri. Menjuarai trofi di luar negeri dan mampu melatih tim junior menjadi baik. Tapi, tak ada yang memperhatikan prestasi saya sebagai pelatih," sesalnya.

Matthaeus yang kini berumur 48 tahun itu sebelumnya melatih Red Star Belgrade, Red Bul Salzburg, dan timnas Hungaria. Terakhir, dia menangani Maccabi Netanya.

"Saya masih punya harapan bahwa prestasi saya akan memberi pengaruh juga. Saya tahu Bundesliga dengan baik. Mungkin, beberapa direktur klub takut kepada nama besar saya. Sehingga, mereka memilih menghindari saya," ujarnya.

"Saya benar-benar heran ada beberapa pelatih laih yang biasa-biasa saja masih dapat pekerjaan. Beberapa pelatih asing. Beberapa lagi malah membawa klubnya degradasi. Tapi, peluang untuk pelatih baru seperti saya seolah tak ada," tambahnya.

Read More..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Franz Beckenbauer


Franz Beckenbauer, tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain dan manajer sepakbola terhebat di muka bumi ini. Dia menjadi orang pertama sejagat yang mampu merebut Piala Dunia baik sebagai pemain maupun sebagai manajer (pelatih).
Perannya sebagai seorang libero yang mampu tampil sebagai penyerang membuat Jerman Barat (saat itu) yang dikapteninya merebut gelar juara dunia pada ajang Piala Dunia 1974 dengan mengalahkan tim favorit, Belanda yang terkenal dengan total football-nya.
Prestasi juara dunia itu diulangi Der Kaiser, julukan yang diberikan publik Jerman, saat dirinya menukangi Lothar Matthaeus dkk di Piala Dunia 1990 yang berlangsung di Italia, dengan mengalahkan Argentina yang diperkuat oleh superstar saat itu, Diego Armando Maradona.

Otak Kesuksesan Jerman
Pemain kelahiran Munich, 11 September 1945 ini memulai karirnya sebagai pesepakbola tatkala Beckenbauer berumur 9 tahun dan bergabung dengan tim junior SC Muenchen 06, sebelum akhirnya bergabung dengan FC Bayern Muenchen pada tahun 1958. Perlu enam tahun bagi Beckenbauer untuk memulai debutnya bersama Muenchen. Saat itu ia tampil sebagai sayap kiri menghadapi FC St. Pauli, 6 Juni 1964.
Tepat ketika berusia 20 tahun Beckenbauer memulai debutnya bersama timnas Jerman Barat pada 26 September 1965 dan bermain dalam tiga pertandingan Piala Dunia 1966. Debutnya yang pertama di ajang Piala Dunia ditandai dengan kesuksesannya mencetak dua gol dari lima gol kemenangan Jerman atas Swiss. Meski akhirnya Jerman Barat harus mengakui keunggulan tuan rumah Inggris di babak final, Beckenbauer tidak merasa kecewa. "Menjadi runner-up Piala Dunia tidaklah terlalu jelek bagi seorang pemain muda," katanya kepada FIFAworldcup.com.
Penampilan Beckenbauer semakin fenomenal di ajang Piala Dunia berikutnya yang berlangsung di Meksiko. Ketika itu, dengan bahu yang dibalut, Beckenbauer tetap tampil membela Jerman Barat yang akhirnya gagal di babak semifinal, dikalahkan Italia 3-4. Beckenbauer pun mempunyai kenangan tersendiri tentang ajang Piala Dunia 1970 tersebut. "Turnamen yang sangat hebat. Para pendukung yang datang ke stadion sangat fanatik, tapi tingkat keamanannya tidaklah seketat zaman sekarang. Hanya ada seorang polisi," katanya.
Mengalahkan Salah Satu Tim Terbaik Sepanjang Masa
Tahun 1974 adalah puncak kesuksesan seorang Franz Beckenbauer. Tampil dengan memperkenalkan posisi baru yang dianggap revolusioner saat itu, seorang libero yang berdiri di belakang barisan pertahanan, organisator tim saat sedang diserang dan juga turut naik ke depan ketika tim melakukan penyerangan. Itulah ciri khas dan karakter alami seorang Beckenbauer.
Ajang Piala Dunia 1974 merupakan turnamen ekstraspesial bagi Beckenbauer dan rekan setimnya. Pasalnya, dari sejak awal turnamen, publik Jerman Barat hanya menginginkan satu hasil: kemenangan. "Menjadi tuan rumah berarti siap menyandang beban dua kali lipat," kata Der Kaisar.
Kemenangan 2-1 atas Belanda di babak final membuat Jerman Barat berhasil menjuarai Piala Dunia untuk kedua kalinya. Beckenbauer pun menjadi orang pertama yang mengangkat tropi FIFA untuk pertama kalinya setelah piala sebelumnya, Jules Rimet, menjadi milik Brasil yang telah tiga kali menjadi juara dunia, 1958, 1962 dan 1970.
Setelah mengantarkan Bayern Muenchen meraih juara Champions tiga kali berturut-turut, 1974, 1975 dan 1976, Beckenbauer hijrah ke AS dan bergabung dengan New York Cosmos. Saat itu, Beckenbauer berharap, selain mendapat penghasilan yang cukup, juga akan mendapat tantangan baru selama berkiprah di liga profesional AS. Tapi, ternyata, keputusannya itu keliru. Permainannya kian tak berkembang dan Beckenbauer pun tidak dilirik lagi oleh tim nasional Jerman Barat. Tapi, rekornya 103 kali tampil memperkuat timnas merupakan rekor baru bagi seorang pemain Jerman yang dapat menerobos angka 'magis', 100.
Sukses Sebagai Manajer
Kepindahan Beckenbauer ke luar negeri dan melintas benua itu mengakhiri karir internasionalnya. Pada tahun 1982, dia pulang kampung dan bermain selama satu musim bersama Hamburg ketika berusia 35 tahun. Akhirnya, setahun kemudian Kaisar memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau.
Tak lama dunia sepakbola ditinggalkan Beckenbauer. Setahun berikutnya, menyusul kegagalan Jupp Derwall mengarsiteki Jerman Barat dalam Piala Eropa 1984, Beckenbauer mendapat job sebagai manajer tim nasional.
Dua tahun kemudian Beckenbauer mampu mengembalikan nama Jerman Barat di kancah sepakbola dunia. Babak final Piala Dunia 1986 di Meksiko antara Jerman Barat melawan Argentina saat itu merupakan salah satu babak final yang terbaik sepanjang era sepakbola modern. Bertanding di bawah terik matahari yang amat sangat, Karl-Heinz Rumennigge dkk mampu mengimbangi kepiawaian Diego Maradona cs. Hanya kelengahan enam menit menjelang bubaran yang membuat Jerman Barat dan Beckenbauer akhirnya harus takluk di tangan Argentina.
Empat tahun kemudian di Piala Dunia 1990 yang berlangsung di Italia, Beckenbauer dan pasukannya tidak mengulangi kesalahan. Tercatat beberapa momen penting yang merupakan cikal bakal suksesnya Matthaeus dkk. Momen pertama, saat mereka berhadapan dengan musuh bebuyutan Belanda di babak 16 besar. Jerman yang dua tahun sebelumnya di kandang sendiri ditaklukkan Marco van Basten dkk di semifinal Piala Eropa 1988, mampu membalas kekalahan. Gol kedua Jerman Barat yang dicetak Andreas Brehme ke gawang Hans van Breukelen merupakan salah satu gol terindah sepanjang turnamen. Partai itu pun dikenang sebagai partai penuh intrik 'penuh ludah' dengan dikeluarkannya dua orang pemain, masing-masing Rudi Voeller dan Frank Rijkaard.
Momen penting lainnya saat babak semifinal, Jerman Barat berhadapan dengan salah satu tim favorit juara, Paul Gascoigne dkk dari Inggris. Inilah partai terbaik sepanjang turnamen. Setelah menghabiskan 120 menit pertandingan, Matthaeus dkk akhirnya lolos dari lubang jarum, unggul lewat tendangan adu penalti.
Final antara Jerman Barat melawan Argentina merupakan final terburuk sepanjang masa. Permainan berjalan tidak seimbang, karena Argentina tidak diperkuat salah satu pemain andalannya, Claudio Caniggia. Gol yang tercipta hanya satu, itu pun lewat tendangan penalti yang kontroversial. Meski demikian, PD 1990 merupakan puncak keberhasilan Beckenbauer: setelah mampu tampil sebagai pemain juga mampu merebut gelar Piala Dunia sebagai manajer.
Setelah lengser dari timnas, Beckenbauer menjadi presiden klub Bayer Muenchen sampai 1998, ketika dia dipilih sebagai Wakil Presiden Federasi Sepakbola Jerman. Kini, Beckenbauer memangku tugas yang sangat berat di turnamen Piala Dunia 2006, yaitu sebagai Ketua Komite Organisasi.

Karir Pemain
Internasional:
103 caps (50 kali sebagai kapten tim), 14 gol
Runner-up PD 1966
Juara ketiga PD 1970
Juara PD 1974
Juara European Championship 1972
Klub:
1954 - 1958 SC Muenchen 06
1958 - 1977 FC Bayern Munich
1977 - 1980, 1983 New York Cosmos
1980 - 1982 Hamburg SV
Prestasi Klub:
1969, 1972, 1973, 1974, 1982, Juara Liga Jerman
1966, 1967, 1969, 1971, Juara Piala Jerman
1974, 1975, 1976, Juara Champion Eropa
1967, Juara European Cup Winners Cup
1977, 1978, 1980, Juara NASL (AS)
424 partai di Bundesliga, 44 gol
78 partai Eropa, 6 gol
Karir Manajer
Klub:
1990-1991, Olympique Marseille
1994, 1996, Bayern Munchen

Read More..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Negara Jerman



Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah suatu negara berbentuk federasi di Eropa Tengah. Negara ini merupakan negara dengan posisi ekonomi dan politik yang penting di Eropa maupun di tingkat dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali Pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (jamak: Länder) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa antara negara-negara sekawasan dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.


Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871, seusai perang Prancis-Prusia, wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya perang Napoleon. Nama Germania (sebagai dasar nama Jerman) telah diberikan oleh orang Romawi sebelum tahun 100 Masehi untuk wilayah di sebelah timur Sungai Rhein dan dihuni oleh berbagai suku bangsa berbahasa Germanik, Slavik, ataupun Keltik. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, di abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja kristen di abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa sama (bahasa Jerman). Namun demikian, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat dan Jerman Timur, sebagai akibat menguatnya Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. Ibukota Jerman Barat kemudian pindah ke Bonn. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat. Pada bulan Juni 1991 diputuskan oleh parlemen Jerman (Bundestag) untuk mengembalikan pusat pemerintahan ke Berlin, ibukota tradisionalnya.

Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008).Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan, selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan.
Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung dengan sembilan negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Prancis; di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria; di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di sebelah utara berbatasan dengan Denmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga dengan Swedia.

Wilayah negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencakup bagian dari Polandia, Ceko, serta Kaliningrad (atau Königsberg, sekarang dikuasai Rusia). Wilayahnya pernah pula terpecah secara politik sejak tanggal 7 Oktober 1949 hingga tanggal 3 Oktober 1990, di saat bagian timur negara ini dikuasai oleh rezim komunis dan bernama Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur, atau Deutsche Demokratische Republik disingkat DDR).

Secara umum, topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan wilayah berbukit-bukit di bagian selatan. Puncak tertingginya adalah Zugspitze setinggi 2.962 meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di perbatasan dengan Austria. Titik terendah Jerman adalah Wilstermarsch (Rawa Wilster), deikat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl. Pegunungan di Jerman rata-rata berketinggian menengah sampai agak tinggi, yaitu antara 500-1000 meter. Beberapa yang penting adalah Pegunungan Alpen, Schwarzwald ("Rimba Hitam"), Pegunungan Erz, Rhoen, Rothaargebirge (Pegunungan Rothaar), Pegunungan Rhein (mencakup wilayah Perbukitan Eifel, Bergisches Land, Sauerland, Siegerland, Westerwald, dan Taunus), Thüringischer Wald, dan Pegunungan Harz. Sungai-sungai yang mengalir cukup besar sehingga beberapa dapat dilayari oleh kapal berukuran sedang hingga jauh ke hulu, seperti Sungai Rhein, Sungai Elbe, Sungai Donau, Sungai Weser, dan Sungai Main. Danau terluas berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Selain itu terdapat banyak danau lainnya, seperti Chiemsee dan Danau Mueritz.

Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk (sand dune) yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisia Utara dan Kep. Frisia Timur; selain itu terdapat pulau wisata Helgoland. Beberapa pulau kecil di lepas pantai timur menjadi tempat wisata, seperti Pulau Ruegen, Pulau Fehmarn, dan Pulau Usedom.

Pemerintahan dan pembagian administrasi

Jerman adalah negara demokrasi parlementer. Pemerintahan sehari-hari dipegang oleh seorang kanselir, yang berperan seperti perdana menteri di negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Selain Jerman, Austria juga memiliki kanselir. Posisi kanselir diraih secara otomatis oleh kandidat utama partai pemenang pemilihan umum federal. Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal), Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai komunis dan sempalan SPD). Jabatan presiden lebih banyak bersifat seremonial, meskipun ia dapat menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting.

Parlemen dikenal sebagai Bundestag, yang anggota-anggotanya dipilih. Partai yang memerintah adalah partai dengan koalisi dominan di dalam parlemen ini. Selain Bundestag terdapat pula Bundesrat, yang anggota-anggotanya adalah perwakilan pemerintahan negara-negara bagian. Bundesrat sering disamakan dengan senat, meskipun pada kenyataannya memiliki wewenang yang berbeda.

Negara-negara bagian (Länder) Jerman dan ibukotanya sejak penyatuan kembali 1990.

Pembagian administratif Republik Federal Jerman.

Secara administrasi, Jerman adalah negara federasi (Bundesland) dengan 13 negara bagian (Flächenland; yaitu Baden-Württemberg, Freistaat Bayern atau Bavaria, Brandenburg, Hessen, Mecklenburg-Vorpommern, Niedersachsen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland, Freistaat Sachsen, Sachsen-Anhalt, Schleswig-Holstein, dan Freistaat Thüringen) dan tiga kota setingkat negara bagian (Stadtstaaten atau Stadtländer, yaitu Berlin, Bremen, dan Hamburg). Negara-negara bagian ini dibentuk secara bertahap semenjak berakhirnya Perang Dunia II sebagai penyederhanaan atas garis batas negara bagian peninggalan masa Reich Jerman yang lebih bersifat feodalistik. Negara bagian diperintah oleh seorang perdana menteri (Ministerpräsident) lengkap dengan kabinetnya. Terdapat pula parlemen tingkat negara bagian. Setiap negara bagian mengirim wakil-wakil (anggota kabinet, tidak dipilih langsung) ke Bundesrat.

Unit kesatuan komunitas terendah (aras pertama) adalah Gemeinde, yang dapat merupakan gabungan dari beberapa desa atau kota kecil. Beberapa Gemeinde akan membentuk satuan komunitas lebih besar yang disebut Kreis (diterjemahkan sebagai distrik) sebagai aras kedua. Sejumlah Kreis membentuk negara bagian, tetapi di Bayern terdapat satuan komunitas aras ketiga yang dikenal sebagai Bezirk. Untuk melancarkan administrasinya, pemerintahan di banyak negara bagian membentuk Regierungsbezirk untuk membantu tata laksana administrasi. Di negara bagian kota (Stadtländer), pembagian wilayah hanya bersifat administratif, bukan perwakilan masyarakat.
[sunting]
Nama-nama Jerman
Lihat pula Nama-nama untuk negara Jerman.

Karena letaknya yang berada di tengah-tengah Eropa dan sejarah panjangnya sebagai puak-puak yang berbeda sebelum akhirnya bersatu, Jerman memiliki banyak nama sebutan.

Nama "Jerman" yang dipakai dalam bahasa Melayu diambil dari nama bahasa Inggris German yang berarti "orang Jerman" atau bahasa Jerman. Nama negara ini dalam bahasa Inggris, Germany, berasal dari nama Latin yang digunakan oleh orang-orang Romawi untuk wilayah di sekitar Sungai Rhein, yaitu Germania sejak abad ke-3 SM. Tidak jelas etimologinya, tetapi ada kemungkinan orang Romawi mengadopsi dari sebutan orang Kelt di Galia untuk masyarakat di sana yang berarti "tetangga".[9]

Allemania (dengan variasinya, dipakai misalnya dalam bahasa Perancis, Spanyol, dan Arab), Saksa (dipakai dalam bahasa Finlandia), juga Deutsch (dengan variasinya, dipakai misalnya dalam bahasa Jerman, Swedia, dan Belanda), dan Niemcy (bahasa Polandia dan variasinya di beberapa tetangganya) mengacu pada puak-puak bangsa Germanik yang berbeda-beda, sekaligus menunjukkan beragamnya asal-usul orang Jerman. Deutsch (baca /doitʃ/) berasal dari kata Jerman Hulu Kuna diutisc; terdapat pula satu puak Germanik di yang tinggal di bagian utara (Semenanjung Jutland) yang bernama Teutoni. Allemani adalah puak yang tinggal di bagian selatan. Sakson (Sachsen) adalah puak yang pernah tinggal di bagian hilir Jerman sekarang; keturunannya menyebar pula ke Belanda dan Inggris. Puak Nemeti pernah menghuni wilayah yang sekarang dikenal sebagai Alsace.

Sejarah

Sejarah Jerman sebagai suatu negara-bangsa dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori oleh Kerajaan Prusia. Namun demikian, penghunian wilayah tepian timur Sungai Rhein, yang sekarang menjadi lokasi sebagian besar negara Jerman, telah berlangsung sejak masa prasejarah, jauh hingga ke Zaman Batu Tua (Paleolitikum). Di tempat-tempat dekat aliran beberapa sungai besar yang berbukit-bukit (misalnya Rhein dan Sungai Neckar) sejak ratusan ribu tahun sudah menjadi tempat bermukim beraneka ragam masyarakat. Fosil Homo heidelbergensis dan Homo neanderthalensis ditemukan di tempat semacam ini. Pada periode yang lebih modern ditemukan peninggalan dari manusia Cro-Magnon dari Zaman Es terakhir. Peninggalan-peninggalan peradaban Zaman Batu Baru (Neolitikum) dan Zaman Perundagian (baik Zaman Perunggu dan Zaman Besi) juga ditemukan di banyak tempat.

Penyebaran beberapa puak Germanik penting dalam kurun 400 tahun di era Kekaisaran Romawi.

Karena wilayahnya yang subur, berbagai suku pendatang menghuni wilayah ini. Peninggalan peradaban pertama berasal dari masyarakat Kelt dari masa milenium terakhir sebelum era modern (Masehi) yang datang dari timur. Orang-orang Slavia juga menghuni bagian timur (sekitar Sungai Elba). Kemudian datang kaum Germanik dari utara yang menghuni wilayah yang sama dan perlahan-lahan mendesak kaum Kelt ke arah barat menuju Prancis dan Inggris meskipun perkawinan campur di antara kedua kelompok berbeda bahasa ini diperkirakan luas terjadi. Ketika orang Romawi mulai berekspansi ke utara pada abad terakhir sebelum Masehi muncullah catatan-catatan tertulis mengenai wilayah ini.

Catatan tertulis mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman (era protosejarah) dimulai sejak adanya laporan-laporan tertulis Romawi dan Yunani mengenai kaum "Barbar" (berarti "biadab") yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen. Periode ini biasa disebut oleh sejarawan sebagai Periode Antik. Pada masa menjelang ekspansi Romawi, wilayah Jerman dihuni oleh berbagai puak Germanik yang saling bersaing satu sama lain. Kelemahan ini dimanfaatkan oleh orang Romawi untuk menaklukkan wilayah timur Sungai Rhein dan mendirikan provinsi Germania Magna. Pada abad pertama Masehi, pasukan Romawi kembali dapat didesak mundur hingga ke tepi barat Rhein dan selatan Sungai Main dan Sungai Donau.

Wilayah "Magna Germania" di awal abad ke-2 Masehi. Walaupun dalam peta ini digambarkan sebagai satu kesatuan, dalam kenyataannya puak-puak Germanik tidak terorganisasi dalam satu pemerintahan.

Perlahan-lahan, suku-suku Germanik ini mulai memperluas wilayahnya ke arah barat setelah kekuatan Romawi memudar. Walaupun Romawi secara politis sudah tidak kuat, namun secara budaya suku-suku Germanik sangat terpengaruh oleh budaya Romawi. Secara bergantian bermunculan puak-puak yang mendominasi dan mulai membentuk dinasti/wangsa berkuasa, seperti wangsa Meroving dan wangsa Salia. Proses kristenisasi dan kultur feodalisme juga mulai terbentuk pada periode ini.

Era sejarah dimulai sejak abad ke-5, umum dinamakan Abad Pertengahan oleh sejarawan Eropa, dengan ditemukannya dokumen-dokumen berbahasa Jerman Kuna, bahasa Latin yang ditulis oleh penduduk setempat sendiri, atau bahasa-bahasa lainnya.

Pada abad ke-8 muncul satu suku Jerman yang mencuat dan mendirikan imperium, mengikuti contoh yang pernah ditunjukkan oleh orang Romawi sebelumnya, yaitu Franka, dengan penguasa pertama Karl Martel (Charles Martel) dari Wangsa Meroving. Ia mendirikan Kerajaan Franka, yang mendominasi Eropa barat dan tengah hingga beberapa abad sesudahnya. Puncak kejayaan kerajaan ini terjadi di masa pemerintahan Karl Yang Agung (Charlemagne; memerintah 800-843) sekaligus mendirikan Wangsa Karoling. Di akhir pemerintahannya, ia membagi wilayah luasnya menjadi tiga, sesuai dengan tiga cucu lelakinya, yang dikenal sebagai Perjanjian Verdun. Wilayah barat diperuntukan bagi Karl (Charles) yang kelak menjadi Kerajaan Prancis, wilayah tengah diperintah oleh Lothar, dan wilayah timur diperuntukkan bagi Ludwig (Louis).

Selanjutnya, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasi longgar berbagai dinasti feodal yang dikenal sebagai Kekaisaran Romawi Suci sebagai hasil penyatuan kembali wilayah Kerajaan Franka bagian timur dan tengah, serta takluknya Italia bagian utara di tangan puak Jerman, yang membentang selama 8,5 atau hampir 10 abad tergantung dari mana orang menghitungnya, dari abad ke-9 atau ke-10 sampai tahun 1806, dan dipimpin oleh seorang kaisar. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern Jerman, Austria, Slovenia, Ceko, Polandia, Perancis timur, Swiss, dan Italia utara. Periode yang panjang ini mengalami berbagai gejolak seperti Persaingan Investiturat, Kelaparan Besar 1315-1317, Wabah Hitam (The Black Death) 1347-1351, dan disepakatinya Piagam Emas 1356 (Die Goldene Bulle) sebagai konstitusi pertama kekaisaran ini.

Pada abad ke-16, ketika telah kehilangan banyak teritori bangsa non-Jerman, kekaisaran ini sempat disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman". Abad ini menyaksikan pula dimulainya Reformasi Protestan, yang dimulai oleh Martin Luther pada tahun 1517 di Wittenberg, sekarang terletak di Sachsen-Anhalt. Akibat dianutnya aliran baru kekristenan ini oleh berbagai raja anggota Kekaisaran terjadilah ketegangan internal dalam Kekaisaran, yang memuncak dengan terjadinya Perang Tiga Puluh Tahun (1618–1648). Rangkaian peperangan ini berakhir dengan disepakatinya Perdamaian Westfalia. Perang tersebut selanjutnya merombak tatanan politik Kekaisaran karena beberapa waktu kemudian menandai era persaingan di antara dua kekuatan politik, yaitu Wangsa Habsburg dari Kerajaan Austria yang menganut Katolik sebagai kekuatan tradisional dan Wangsa Hohenzollern cabang Utara penguasa Kerajaan Prusia yang menganut Kristen Protestan yang berangsur-angsur semakin menguat.

Perang Napoleon mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme menjadi negara militeristik, dengan terbentuknya Konfederasi Jerman tahun 1815–1866. Karena peran negara yang represif, munculnya gerakan liberalisme di Eropa, serta Revolusi Februari 1848 di Prancis, sempat terjadi revolusi pada tahun 1848 yang dimotori oleh mahasiswa dan kaum buruh. Walaupun dapat diredam, revolusi ini menghasilkan parlemen pertama di Jerman, yaitu Parlemen Frankfurt, matangnya simbol-simbol kebangsaan (bendera dan bakal lagu kebangsaan), dan menjadi pendorong terbentuknya Kekaisaran Jerman tahun 1871–1918 seusai perang Prancis-Prusia (1870-1871). Sejak saat ini Jerman mengadopsi sistem parlementer dengan kanselir sebagai kepala pemerintahan. Kanselir pertama adalah Otto von Bismarck.

Pelantikan Wilhelm I dari Jerman sebagai kaisar pertama Kekaisaran Jerman, di Versailles, Prancis.

Perang Dunia I berakhir dengan runtuhnya Kekaisaran Jerman (dan juga Kekaisaran Austria-Hungaria, saingannya) sekaligus menandai era republik dengan berdirinya Republik Weimar tahun 1919. Jerman kehilangan wilayah Alsace-Lorraine (yang dicaploknya pada tahun 1871) dan sebagian wilayahnya di Polandia, terutama kota pelabuhan Danzig. Periode demokrasi ini berlangsung relatif singkat dan berakhir 1933.

Adolf Hitler, pemimpin (Führer) Jerman Nazi pada perangko senilai 42 Pfennig (1944). Pada tahun itu Jerman secara resmi bernama Reich Jerman Raya.

Setelah pemerintahan otoriter Jerman Nazi pimpinan Adolf Hitler tahun 1933–1945 yang membawa kehancuran bangsa ini dalam Perang Dunia II, muncullah Republik Federal Jerman (Jerman Barat) dan Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) sebagai simbol Perang Dingin sejak 1949. Kekalahan dalam Perang Dunia II telah membuat Jerman kehilangan wilayah timur yang jatuh ke tangan Polandia dan Rusia. Terjadi pula aksi balas dendam di Polandia dan Cekoslowakia berupa pengusiran paksa orang-orang Jerman dari wilayah mereka (Zwangsvertreibung). Di Rusia, orang-orang keturunan Jerman banyak yang dibuang ke wilayah timur (Siberia).

Demonstrasi menuntut diruntuhkannya tembok Berlin (1989).

Era dwi-pemerintahan ini ditandai dengan berpindahnya ibukota Jerman Barat ke Bonn (1949) dan dibangunnya tembok Berlin (1963). Keadaan ini berlangsung hingga terjadinya Revolusi Rusia 1988 yang berakibat melemahnya Blok Timur. Pada tahun 1989 Hungaria (anggota Blok Timur) membuka perbatasannya dengan Austria (anggota Blok Barat) yang berakibat mengalirnya ribuan pengungsi Jerman Timur ke kedutaan besar Jerman di Wina dan gelombang demonstrasi di Jerman Timur. Krisis ini memaksa pemerintah Jerman Timur meletakkan kekuasaannya dan menyetujui penyatuan dengan Republik Federal Jerman, yang secara resmi ditandatangani tanggal 3 Oktober 1990 (sekarang menjadi Hari Persatuan Jerman, Tag der Deutschen Einheit).

Ibukota kemudian disepakati pindah ke Berlin lagi pada tahun 1993, dan terlaksana pada tahun 1999. Tahun itu ditandai pula dengan mulai digunakannya mata uang bersama Euro, menggantikan Mark Jerman

Penduduk

Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Sejak 2003 total penduduk Jerman berkurang secara lambat meskipun negara ini masih menerima imigran.[10] Keengganan keluarga Jerman untuk memiliki anak dan menurunnya angka kematian menjadi sebab yang sering ditunjuk untuk keadaan ini.

Demografi

Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia lebih dari dua ribu tahun. Namun demikian hanya tiga kota yang memiliki penduduk lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg (1,8 juta), dan München (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di wilayah cekungan Ruhr (Ruhrgebiet atau Ruhrbecken, diambil dari nama sungai yang mengalir di sana) di negara bagian Nordrhein Westfalen, yang dihuni sekitar 20 juta orang dan menjadi salah satu kawasan megapolitan terbanyak penduduknya di dunia. Kawasan ini menghimpun kota-kota seperti Bochum, Dortmund, Duisburg, Essen, dan Gelsenkirchen, sehingga praktis orang tidak melihat batas di antara kota-kota tersebut. Kota besar dan penting lainnya adalah Bremen, Duesseldorf, Frankfurt am Main, Hannover, Karlsruhe, Koeln, Nuernberg, dan Stuttgart.

Etnis

Jerman aedalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa ini tumbuh pada abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti subetnik Bayern, subetnik Swabia, Baden, Sachsen, Kölsch, dan sebagainya. Semangat subetnik ini kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu tertentu, misalnya pertandingan antarklub dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri penting.

Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran). Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik Sorbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut.

Orang Yahudi telah sejak lama menghuni kota-kota di Jerman dan, sebagaimana di tempat-tempat lain, dikenal sebagai kaum pedagang. Jerman sekarang memiliki populasi Yahudi terbesar ke-3 di Eropa. Pada 2004, jumlah orang Yahudi dari bekas Uni Soviet yang tinggal di Jerman dua kali lipat dibanding dengan yang tinggal di Israel, membuat total pertumbuhan lebih dari 200.000 sejak 1991. Sekarang kaum Yahudi memiliki suara dalam kehidupan publik Jerman melalui lembaga payung Dewan Yahudi di Jerman (Zentralrat der Juden in Deutschland). Di bawah Nazi Jerman yang antisemit, orang Yahudi di Jerman dan juga Eropa mengalami pemusnahan sistematis, yang dikenal sebagai Holocaust. Dari sekitar 12 juta orang Yahudi yang hidup di Eropa pada awal Januari 1933, jumlahnya menjadi sekitar 3 juta orang Yahudi, sisanya menjadi korban dalam salah satu genosida (sapu bersih etnik) terbesar dalam peradaban manusia ini.

Semenjak Revolusi Industri, banyak imigran dari negara-negara Eropa lain bekerja dan menetap di Jerman. Pada abad ke-19, imigran dari Italia, Polandia, dan Ceko bekerja di industri tambang batu bara dan pabrik-pabrik di daerah Ruhr dan Rhein. Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan berdatangannya keturunan Jerman yang sebelumnya menetap di berbagai negara Eropa Timur (Vertreibung, Pengusiran terhadap orang Jerman). Booming industri pada tahun 1960-an dan 1970-an juga mengundang imigran, terutama dari daerah Balkan dan Turki. Gelombang besar imigrasi terakhir terjadi semenjak Penyatuan Kembali Jerman: setelah peristiwa ini, Jerman membuka diri bagi keturunan Jerman yang masih menetap di Eropa Timur.

Pada 2004, sekitar 6,7 juta non-warganegara tinggal di Jerman. Dengan yang terbesar datang dari Turki, diikuti oleh Italia, Yunani, Kroasia, Belanda, Serbia, Montenegro, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina, Austria, Portugal, Vietnam, Maroko, Polandia, Macedonia, Lebanon dan Perancis . Sekitar 2/3-nya telah berada di negara ini selama delapan tahun atau lebih, dan oleh karena itu bisa dinaturalisasikan. Derasnya imigran yang masuk ke Jerman semenjak berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan sekitar 19% penduduk Jerman pada tahun 2008 memiliki latar belakang kebangsaan lain.

Jerman merupakan tujuan utama bagi pengungsi politik (pemohon suaka) dan ekonomi dari banyak negara berkembang, namun jumlahnya menurun dalam beberapa tahun terakhir ini, mencapai sekitar 50.000 pada 2003.

Agama

Martin Luther, Bapak Reformasi Jerman dan pembaharu bahasa Jerman, 1529

Jerman adalah tempat kelahiran Reformasi yang dimulai oleh Martin Luther pada awal abad ke-16. Sekarang ini, Protestan (terutama di utara dan timur) terdiri dari 33% populasi dan Katolik (terutama di selatan dan barat) juga 33%. Keseluruhan terdapat sekitar 55 juta orang beragama Kristen. Kebanyakan Protestan Jerman merupakan anggota dari Gereja Evangelikal Jerman. Gereja Bebas ada dalam kota besar maupun kecil. Paus Katolik Roma sekarang ini adalah orang Jerman, Paus Benediktus XVI.

Selain itu ada beberapa ratus ribu pemeluk Ortodoks (terutama Yunani dan Serbia), 400.000 anggota Gereja Kerasulan Baru, lebih dari 150.000 anggota Saksi Yehuwa, dan beberapa grup kecil lainnya.

Di wilayah bekas Jerman Timur, kehidupan keagamaan kurang berkembang dibandingkan dengan di eks-Jerman Barat akibat rezim komunis yang memerintah sebelumnya kurang memberi perhatian pada kehidupan keagamaan. Sekitar 30% dari populasi Jerman mengakui tidak memiliki agama. Di Timur angka ini dapat lebih tinggi.

Gereja dan negara terpisah, tetapi ada kerja sama di banyak bidang, terutama dalam bidang sosial, Gereja dan komunitas keagamaan, bila mereka besar, stabil dan setia kepada konstitusi, dapat mendapat status khusus dari negara sebagai "perusahaan di bawah hukum publik" yang mengizinkan Gereja untuk memungut pajak dari anggota yang disebut Kirchensteuer (pajak gereja). Pendapatan ini dikumpulkan oleh negara sebagai pengganti biaya koleksi.

Bahasa

Bahasa resmi adalah bahasa Jerman. Bentuk bakunya dikenal sebagai bahasa Jerman Baku (Hochdeutsch atau Standarddeutsch) [12]. Pembaku bahasa ini adalah Martin Luther pada abad ke-16, sehingga ia dikenal pula sebagai "Bapak Bahasa Jerman". Bahasa Jerman Baku dipelajari di sekolah sehingga semua orang Jerman praktis menguasainya. Bahasa ini juga dipakai di Austria, Swiss, Luksemburg, dan Liechstenstein sebagai bahasa pengantar resmi sehingga penduduk negara-negara ini dapat saling berkomunikasi dengan baik satu sama lainnya.

Selain itu, dituturkan pula berbagai dialek lokal; yang terpenting di antaranya adalah dialek Bavaria, Alemania (dituturkan di Baden, Swabia, dan berbagai tempat di Swiss), Koeln, Berlin-Brandenburg, serta dialek Saksen. Keberadaan dialek lokal ini semakin terdesak oleh penggunaan bahasa baku atau varian tidak baku (kolokial atau Umgangsprache). Bahasa Sachsen Hilir atau Plattdeutsch, yang dituturkan di bagian barat laut, sekarang dianggap sebagai bahasa tersendiri dan merupakan varian dari bahasa Jerman Hilir. Di bagian sudut timur negara bagian Sachsen terdapat komunitas berbahasa Sorbia yang bukan bahasa Germanik melainkan Slavik. Bahasa minoritas lain adalah bahasa Denmark yang dituturkan di bagian perbatasan dengan Denmark, bahasa Frisia di perbatasan utara dengan Belanda, bahasa Turki sebagai bahasa imigran dari Turki, bahasa Rusia yang dibawa oleh imigran dari kaum Jerman Etnik dari Rusia, dan beberapa bahasa kaum imigran minoritas lainnya (Italia, Vietnam, Arab, dan negara-negara Balkan).

Read More..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hubungan Bilateral Indonesia - Jerman


Antara orang Jerman dan Indonesia terjalin sejarah yang panjang, sudah dimulai sejak abad ke-16 ketika para pedagang Jerman yang menumpang kapal-kapal Belanda maupun Portugis mendatangi wilayah yang dahulu dikenal dengan sebutan Hindia Timur. Selama masa penjajahan Belanda ribuan orang Jerman datang ke Indonesia, baik sebagai pegawai bagian administrasi di bawah Koloni Belanda, maupun sebagai insinyur, tenaga teknis serta tidak ketinggalan sebagai peneliti dan ilmuwan.

Industri Jerman telah ada sejak pertengahan abad ke-19 di Indonesia. Setelah tahun 1945 para pengusaha Jerman, tenaga ahli Jerman di bidang kerja sama pembangunan maupun bidang pendidikan dan penelitian, serta pertukaran akademis yang intensif melanjutkan hubungan Jerman dan Indonesia yang selama ini baik.


A. Hubungan bilateral antar kebudayaan

Perubahan situasi politik yang terjadi sejak tahun 1998, telah membawa Indonesia pada suatu perkembangan kebudayaan yang dinamis. Dalam hal mana Goethe-Institut Jakarta (yang memiliki cabang di kota pelajar Bandung) mempunyai peranan penting. Goethe Institut mengorganisir berbagai kegiatan dalam hampir segala bidang kebudayaan, apakah itu musik, film, pameran, tari ataupun teater. Proyek-proyek tersebut tidak terbatas hanya sebagai perantara kebudayaan Jerman, tetapi dengan ikut sertanya seniman dan seniwati Indonesia pada lokakarya dan semacamnya, terjalinlah suatu dialog yang hidup antar dua kebudayaan. Dalam lingkup yang lebih kecil Kedutaan Besar Jerman juga menyelenggarakan berbagai konser dan pameran.

Beberapa perkumpulan kebudayaan Jerman-Indonesia juga menyelenggarakan pameran dan proyek lainnya di Jerman dan di Indonesia. Cukup banyak seniman dan seniwati Jerman, yang terinspirasi oleh pesona Indonesia dan kemudian dituangkan dalam karya mereka. Mereka juga memiliki sanggar dan bengkel seni di sini. Mengikuti tradisi pelukis dan pemusik Walter Spies (1895 – 1942) banyak di antara para seniman Jerman yang menetap di Bali.

Satu unsur penting hubungan kebudaayan selanjutnya adalah kerja sama di bidang perguruan tinggi. Sejak tahun 1945 kira-kira 20.000 pelajar Indonesia melanjutkan studi mereka di Jerman. Antara banyak universitas Jerman dan Indonesia telah terjalin suatu kerja sama yang erat dalam bidang penelitian dan pengajaran. Pemerintah Republik Federal Jerman sangat berkeinginan, agar mahasiswa yang berkualifikasi dapat melanjutkan studi mereka di Jerman. Meskipun mendapat persaingan ketat dari universitas di kawasan Anglo-Saxon (negara berbahasa Inggris), sejak beberapa waktu yang lalu di Indonesia telah berhasil dicapai suatu perkembangan yang patut diperhatikan. Berkat usaha DAAD dan Kedutaan Besar Jerman jumlah orang Indonesia yang melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi Jerman yang berjumlah 2.000 orang. (http://www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/06/Bilaterale__Kulturbeziehungen/Bilaterale__Kulturbeziehungen.html)


B. Hubungan ekonomi bilateral

Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jerman memiliki tradisi yang baik, cukup lama dan intensif. Jerman memiliki hubungan yang lebih tua dan lebih dalam ke Indonesia daripada ke negara-negara lainnya di Asia Timur atau Tenggara. Sejak abad ke 16 telah banyak saudagar, ilmuwan, dokter, misionaris, tentara dan pegawai dari Jerman yang tinggal di Indonesia. Kehadiran perekonomian Jerman di Indonesia sudah dimuali sejak abad ke 19 (Siemens 1855, Krupp 1876).

Perekonomian Republik Federal Jerman terintegrasi secara internasional, tidak seperti perekonomian dari sebagian besar negara lainnya yang tidak begitu terintegrasi ke dunia internasional. Pada saat ini perusahaan-perusahaan Jerman menghasilkan kira-kira sepertiga omset mereka melalui perdagangan dengan luar negeri – tendensinya naik. Masa depan lokasi bisnis Jerman dan banyak pabrik tergantung dari perdagangan luar negeri yang dinamis. Oleh karenanya persaingan bebas, pasar terbuka dan persyaratan yang mendukung perdagangan dan investasi sangat menentukan.

Demi tujuan tersebut Bagian Ekonomi Kedutaan dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman EKONID berusaha menjadi kontak person yang terpenting di Indonesia bagi para pelaku bisnis dari Jerman. Mereka juga mendapatkan dukungan dari koresponden Kantor Federal Ekonomi Luar Negeri (bfai) yang juga berkedudukan di Jakarta, seperti halnya Lembaga Kredit untuk Pembangunan Kembali (Kreditanstalt für Wiederaufbau – KfW).

C. Tujuan politik pembangunan Jerman

Tujuan politik pembangunan Jerman adalah untuk memperbaiki situasi kehidupan masyarakat, terutama masyarakat miskin, di negara-negara mitra kami.

Politik tersebut mengikuti cita-cita pembangunan global yang berkesinambungan, yang dimana generasi sekarang memiliki kemungkinan untuk berkembang, tanpa membatasi kesempatan generasi mendatang.

Pembangunan global yang berkesinambungan mensyaratkan tiga hal penting yang harus terpenuhi:

• Pertumbuhan ekonomi yang produktif

• Keadilan sosial dan

• Ekologi yang berkesinambungan

Kerjasama pembangunan membantu penerapan ketiga tujuan ini di negara-negara mitra dengan pemberantasan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan pengembangan sektor privat dan perlindungan dasar kehidupan alam.

Tujuan pembangunan global yang berkesinambungan hanya akan tercapai, apabila reformasi dan penyesuaian struktur di negara-negara industri yang diperlukan terjadi di setiap level. Oleh karenanya usaha kami dalam (membentuk) kerjasama dengan mitra-mitra kami harus didukung oleh para politisi di dalam negeri. Ini merupakan hal yang terpenting yaitu mengenai kepercayaan dan juga pandangan masa depan politik pembangunan. Selain itu, reformasi dalam negeri di negara-negara industri memberikan ruang gerak finansial bagi kelanjutan bantuan luar negeri dalam jangka panjang.

Politik pembangunan merupakan tugas bersama yang memerlukan/mensyaratkan tujuan bersama. Politik tersebut membentuk kerangka bagi kerjasama dengan negara-negara mitra. Tujuan global tersebut ditetapkan dalam konferensi-konferensi internasional. Masyarakat internasional telah memformulasikan tujuan bersama mereka dalam puncak milenium di New York, dalam konferensi PBB di Monterrey tentang pembiayaan pembangunan dan dalam konferensi berkesinambungan di Johannesburg.

Republik Federal Jerman telah berkomitmen untuk andil secara aktiv dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut. Program Aksi 2015 lintas instansi merupakan instrumen sentral Pemerintah Jerman dalam rangka memenuhi tugas-tugas tersebut. Program aksi tersebut berorientasi kepada tiga Tujuan utama yaitu memerangi kemiskinan, mengamankan perdamaian, pelaksanaan globalisasi dengan adil. Penanggungjawab adalah Kementrian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ).

D. Kerja sama pengembangan politik bersama Indonesia

Indonesia menjadi mitra penting bagi Jerman dalam kerjasama pengembangan politik. Jerman dengan kontribusinya sebesar 3 milyar euro merupakan mitra bilateral kedua terbesar setelah Jepang. Termasuk dalam jumlah ini adalah kontribusi bagi pengembangan gereja, yayasan-yayasan politik dan LSM (Organisasi Non-Pemerintah) lainnya.Melalui instrumen multilateral seperti PBB, Bank Dunia, ADB (Bank Pembangunan Asia) dan Dana Pembangunan Uni Eropa, Jerman juga membantu program-program pembangunan di Indonesia dalam jumlah yang cukup besar.

Kerjasama antara Indonesia dengan Jerman telah terbentuk sejak tahun limapuluhan. Aktivitas pendamping proses reformasi Indonesia terkonsentrasi dengan sangat baik sejak beberapa tahun ini di Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta serta NTB dan NTT dengan tingkat pembangunan yang lemah di Timur Indonesia.

Kerjasama Pembangunan dengan Indonesia terkonsentrasi pada tiga bidang utama berikut yang isinya telah ditetapkan dan disusun bersama-sama dengan mitra Indonesia. Naskah strategi utama (SSP) untuk setiap bidang yang telah disusun bersama membentuk kerangka konsep kerjasama:

• Bidang kesehatan termasuk keluarga berencana dan pencegahan HIV/AIDS – titik pusat kerjasama pembangunan Indonesia-Jerman terletak pada perbaikan akses pelayanan kesehatan yang memadai termasuk dari segi pembiayaan bagi penduduk miskin;

• Bidang reformasi perekonomian – kerjasama pembangunan Indonesia-Jerman terkonsentrasi pada dukungan perekonomian regional di wilayah-wilayah dengan struktur yang lemah dengan tujuan mencapai pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, penggunaan sumber alam yang berkesinambungan serta mendukung instrumen pembiayaan yang efektif;SSP bidang reformasi perekonomian.

• Bidang transportasi – peningkatan mobilitas bagi penduduk berpendapatan rendah menjadi titik pusat kerjasama pembangunan Indonesia-Jerman, dimana kegiatannya dikonsentrasikan pada angkutan penumpang kapal laut dan angkutan penumpang jarak dekat.;SSP bidang transportasi

Dalam tema (pokok) desentralisasi, kerjasama pembangunan Indonesia-Jerman mendampingi proses desentralisasi yang luas di Indonesia, dimana pada tahun 2001 terjadi pelimpahan tanggung jawab atas perencanaan pembangunan, anggaran dan personil sekaligus dari pusat ke daerah. Untuk tema pokok ini juga telah disusun naskah strategi.

Yayasan-yayasan politik Jerman yang aktif di Indonesia (Yayasan Friedrich Ebert, Yayasan Friedrich Naumann, Yayasan Konrad Adenauer, Yayasan Hanns Seidel) serta PT. Pendidikan Kelanjutan dan Pengembangan Internasional non profit (InWEnt) dan Pusat Migrasi Internasional (CIM) juga memberikan kontribusi yang penting, terutama dalam tema-tema tersebut.

Saat ini terdapat sekitar 32 proyek kerjasama teknik (TZ) dan keuangan (FZ), dimana 36 tenaga ahli dipekerjakan untuk jangka waktu lama dan sekitar 160 tenaga ahli untuk jangka waktu pendek setiap tahunnya. Selain itu terdapat 24 tenaga ahli yang terintegrasi dan diperoleh dari Pusat Migrasi Internasional (CIM). Dengan sekitar 20 penugasan setiap tahun, SES membantu kualifikasi tenaga ahli dan pemimpin perusahaan kecil dan menengah di Indonesia.

Kerjasama personil dilaksanakan oleh PT. InWEnt non profit, Pendidikan Kelanjutan dan Pengembangan Internasional – yang lahir dari peleburan Carl Duisberg Gesellschaft (CDG) dan Yayasan Jerman bagi Pembangunan Internasional (DSE) – dengan mengutamakan program yang berorientasi ke praktek. Penawaran program yang berguna untuk meningkatkan kualifikasi bekerja ini diikuti oleh sekitar 700 peserta dari Indonesia setiap tahunnya.
Proyek skala mikro Kedutaan Besar Jerman di Indonesia

Setiap tahun disediakan dana kepada Kedutaan Jerman Jakarta untuk pelaksanaan proyek-proyek berskala mikro di Indonesia. Kegiatan ini ditujukan untuk terutama memenuhi kebutuhan dasar masyarakat miskin dan sangat miskin. Proyek yang dapat dibantu adalah proyek yang dilaksanakan oleh pihak Indonesia (LSM, gereja, komunitas desa) dengan jumlah bantuan hingga 8.000 Euro.

Read More..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tim Nasional Jerman


Tim nasional sepak bola Jerman adalah tim yang mewakil Jerman dalam kejuaraan sepak bola internasional. Jerman memiliki catatan yang sangat mengesankan dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Catatan prestasi 3 kali juara dunia, hanya dikalahkan tim Brasil. Selain itu tim nasional sepak bola Jerman Timur juga pernah memenangkan Olimpiade.
Pelatih tim Jerman sekarang ini adalah Joachim Loew. Loew, yang menggantikan Juergen Klinsmann yang mengundurkan diri setelah kegagalan di Piala Dunia 2006 di Jerman, memadukan antara pemain muda dan senior di kubu Jerman, sehingga ia memainkan Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Michael Ballack yang berpengalaman sekaligus dengan sejumlah pendatang baru di tim nasional Jerman, seperti Philipp Lahm, Lukas Podolski, atau Bastian Schweinsteiger


Spesialis turnamen
Tim Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis turnamen. Tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan sebuah kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap, di awal turnamen, tim Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering dijuluki mesin diesel, yang lambat panasnya.
Selain itu, tim Jerman juga dikenal dengan semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim Jerman tak akan pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu membalikkan keadaan di menit-menit terakhir. Pernah di 1994, di Amerika Serikat, mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir pertandingan mereka justru memukul balik 3-2. Sedangkan kekompakan tim mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.
Piala Dunia
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, tim Jerman hampir mengikuti semuanya, kecuali pada tahun 1930 dan 1950. Karena prestasi Jerman dalam setiap Piala Dunia maka muncul ungkapan "Deutschland über alles in der Welt" atau "Jerman di atas segala-galanya di Dunia".
Jerman sudah tampil di putaran final 16 kali, yaitu tahun 1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, dan 2006, Jerman bertindak sebagai tuan rumah. Prestasi terbaik mereka adalah saat menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1974, dan 1990.
Jerman telah meraih gelar juara pada 1954, 1974, dan 1990. Jerman juga sempat maju ke babak final pada 1966 (dikalahkan Inggris 2-4), 1982 (dikalahkan Italia 1-3), 1986 (dikalahkan Argentina 2-3), dan 2002 (ditundukkan Brasil 0-2).
Gelar juara ketiga diraih Jerman pada 1934 dan 1970. Pada 1934, gelar itu diperoleh Jerman lewat kemenangan atas Austria dengan skors 3-2 ketika kejuaraan akbar ini diselenggarakan di Italia. Di Meksiko, 1970, Jerman menang tipis 1-0 dari Uruguay di perebutan tempat ketiga. Sedangkan pada tahun 2006, di Jerman, Jerman kembali meraih juara ketiga setelah mengalahkan Portugal 3-1.
Gelar juara keempat mereka peroleh tahun 1958. Posisi itu diperoleh setelah mereka dikalahkan Prancis 3-6 dalam perebutan posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di Swedia.
Di tahun 1938, Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Sedangkan pada 1978, mereka hanya sampai putaran kedua. Sementara pada 1962, 1994, dan 1998, Jerman terhenti di perempat final.
1954
Mereka pertama kali meraih gelar dengan mengalahkan Hongaria di babak final di tahun 1954 yang berlangsung di Bern, Swiss, kala Jerman masih diperkuat nama-nama seperti Fritz Walter dan Helmut Rahn. Jerman menjadi juara setelah menundukkan Hongaria 3-2.
1974
Gelar juara dunia mereka yang banyak dikenang penggemar sepak bola sejagat adalah yang diraih pada 1974 di Jerman. Kala itu, dengan diperkuat nama-nama pemain legendaris sang "Kaisar" Franz Beckenbauer, Paul Breitner, dan Gerd Muller, mereka mengalahkan Belanda yang sedang memukau dunia dengan sepak bola total dengan bintangnya Johan Cruyff dan Johan Neeskens. Di kandang sendiri, Jerman menang 2-1 atas Belanda.
1990
Gelar ketiga pada 1990, di Italia, diraih ketika tim Jerman diasuh oleh Beckenbauer. Tim yang dipimpin kapten Lothar Matthäus ini mengalahkan Argentina di final dengan satu gol penalti yang dicetak Andreas Brehme di menit-menit akhir.
2002
Pada 2002, Jerman ditangani Rudi Völler. Menjadi juara kedua setelah dikalahkan Brasil, 1-2, di final.
2006
Sebagai tuan rumah, Jerman langsung lolos ke putaran final 2006. Sungguh suatu prestasi menjadi Juara ke-3, karena di pertandingan uji coba Jerman sangat tidak meyakinkan untuk tampil sebagi Tim yang layak tampil di Piala Dunia.
Piala Eropa
Di kawasan Eropa, tim Jerman adalah juga tim papan atas. Mereka meraih tiga kali gelar Piala Eropa, yakni di tahun 1972, 1980, dan 1996.

Sumber : http://id.wikipedia.org
Read More..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS