Seorang Ballboy Yang Mempermalukan Maradona


Suatu waktu, Diego Maradona pernah mengira Thomas Mueller hanyalah seorang ballboy. Kalau sampai saat ini Maradona masih mengira demikian, berarti Mueller adalah ballboy yang telah mempermalukannya.
Cerita mengenai Maradona dan Mueller si ballboy bermula empat bulan silam, saat Argentina dan Jerman bertemu pada laga friendly di Berlin. Usai laga yang dimenangi ‘Tango’ dengan skor 1-0 itu, Maradona menolak menghadiri jumpa pers karena melihat Mueller duduk di kursi depan.
Saat itu Maradona mengira Mueller, yang baru saja melakoni debutnya bersama Der Panzer, adalah hanya sekedar bocah pemungut bola. Seketika itu juga Mueller meninggalkan panggung tempat konferensi pers itu dan membiarkan Maradona sendiri meladeni pertanyaan wartawan.
Tapi, Mueller bukan sembarang ballboy. Prestasinya bersama Bayern Munich musim lalu berbicara banyak. “Kini aku telah punya dua titel dan bermain di Liga Champions dengan Bayern. Jadi beberapa hal sudah berubah,” ujarnya.
Pun demikian di Piala Dunia kali ini. Pemain berusia 20 tahun itu selalu bermain di lima pertandingan Jerman sejauh ini. Secara total, ia bermain selama 383 menit, mencetak empat gol dan menyumbangkan tiga buah assist.
Koleksi gol teranyar Mueller hadir pada laga melawan Argentina. Memanfaatkan tendangan bebas Bastian Schweinsteiger, ia menyundul bola dan merobek jala Sergio Romero.


Mungkin, Maradona tak menyangka, pemain yang dulu dia sangka sebagai ballboy bakal membobol jala skuadnya, dan menjadi awal dari lahirnya tiga gol yang lain.
Tak salah jika kemudian komentator di televisi berseru, “Inilah Mueller, ballboy yang mempermalukan Maradona.”

Sumber : Sepakbola.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar